(0541)736852    (0541)748382    [email protected]

Disbun Kaltim Fokus Tingkatkan Produktivitas Pekebun Sawit Lewat Pelatihan Terpadu

10 Oktober 2024 PPID Berita Daerah 607
Disbun Kaltim Fokus Tingkatkan Produktivitas Pekebun Sawit Lewat Pelatihan Terpadu

BALIKPAPAN. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pekebun kelapa sawit menjadi salah satu prioritas penting dalam memastikan sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia tetap berkembang pesat.

Pelatihan dan pendidikan berperan vital untuk menyeimbangkan kemampuan pekebun dengan kebutuhan industri, serta mendorong terciptanya pemerataan dan peningkatan kualitas kelembagaan pekebun di berbagai daerah.

Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal, menyampaikan hal ini saat membuka acara Sosialisasi Teknis dan Administrasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (PSDM-PKS) di Hotel Tjokro, Balikpapan, Kamis (10/10) kemarin.

Dalam sambutannya, Ence menegaskan bahwa program pengembangan SDM melalui pelatihan dan pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi sektor kelapa sawit yang akan terus menjanjikan di masa depan.

"Kebijakan pemerintah, seperti Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan pengembangan SDM, dirancang untuk memperkuat sektor ini dalam menghadapi tantangan produktivitas, hilirisasi, dan legalitas," ujar Rizal.

Berbagai kebijakan strategis telah disiapkan pemerintah untuk mendukung penguatan sektor kelapa sawit nasional, di antaranya Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), pengembangan SDM, perbaikan tata kelola, dan pemberdayaan kelembagaan.

Kebijakan ini hadir sebagai solusi menghadapi tantangan industri, seperti rendahnya produktivitas, legalitas lahan, hingga akses pasar dan kampanye negatif terhadap kelapa sawit.

Dalam acara tersebut, narasumber dari Kementerian Pertanian, Yani Maryani, turut memberikan pemahaman teknis mengenai pengembangan SDM, mulai dari tata kelola kelembagaan hingga praktik pertanian yang baik (Good Agricultural Practice).

Peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, dengan harapan mereka dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan tata kelola dan produktivitas di daerah masing-masing.

"SDM yang kompeten sangat diperlukan agar sektor perkebunan kelapa sawit dapat terus berkembang dan berkelanjutan," tutup Rizal.

Dengan dukungan pelatihan yang terus berkelanjutan, sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia akan semakin kuat, tangguh, dan siap menghadapi persaingan global. (afif/disbun)

SUMBER : SEKRETARIAT

Artikel Terkait