(0541)736852    (0541)748382    [email protected]

Enam Provinsi Ikut Pasar Lelang Hasil Pertanian

08 Juni 2011 Admin Website Artikel 4663

SAMARINDA - Enam provinsi menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti Pasar Lelang Hasil Pertanian dalam kegiatan Penas Petani Nelayan XIII di Tenggarong. Mereka akan menampilkan hasil-hasil pertanian unggulan dari provinsi masing-masing.

"Enam provinsi itu adalah NusaTenggara Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan DKI Jakarta," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltm, HM Jailani di ruang kerjanya, Selasa (7/6).

Pasar lelang hasil pertanian akan mempertemukan para penjual dan pembeli yang merupakan petani nelayan seluruh Indonesia. Komoditas yang disiapkan diantaranya sayur mayur, buah-buahan, lada, cokelat dan karet. Bukan hanya itu, sapi dan ikan asin juga akan dijual di pasar lelang tersebut.

Para peserta lelang juga telah memastikan siap untuk menjual dan membeli hasil pertanian, peternakan dan perikanan yang dijual dan diinginkan. Mereka dapat langsung berinteraksi dan melakukan transaksi di pasar lelang tersebut sebab pasar lelang hanya akan menampilkan sampel atau contoh hasil pertanian yang akan dijual.

Djailani menambahkan, pasar lelang akan diawali pada Minggu, 19 Juni 2011 dengan acara talk show yang akan dikoordinasikan oleh PT Ipasar Indonesia, salah satu perusahaan asal Jakarta yang juga merupakan peserta pasar lelang hasil pertanian. Pasar lelang yang akan digelar di lobi gedung bela diri baru akan dilaksanakan pada 20 - 21 Juni 2011.

"Rencananya akan digelar dalam dua hari, tetapi panitia Penas masih akan melihat respon yang berkembang. Kami yakin, peserta pasar lelang akan bertambah dan kemungkinan waktu penyelenggaraan akan ditambah," ujar mantan Karo Humas dan Protokol Pemprov Kaltim tersebut.

Sementara Kaltim akan menawarkan hasil-hasil pertanian diantaranya, karet, lada, cokelat dan beras. Dari Balikpapan misalnya akan menawarkan beras 3 ton dengan harga Rp6.000 perkilogram dan labu merah. Bulungan akan menampilkan jahe dan produk perikanan.

"Sedangkan Kabupaten Tana Tidung akan menawarkan krupuk kerang khas Tana Tidung," ujar Djailani.

SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM

Artikel Terkait