Harga Meningkat Karena Pengaruh Cuaca
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Rabu (24/8/2011) melaporkan, pada perdagangan di NYMEX harga kakao berjangka mengalami kenaikan.
Naiknya pergerakan harga Kakao dipicu oleh adanya laporan bahwa Pantai Gading yang merupakan produsen Kakao terbesar didunia, sedang dilanda cuaca kering.
Belum turunnya hujan dalam 9 hari terakhir memberikan kekhawatiran tanaman Kakao. Harga Kakao untuk penyerahan Desember 2011 ditutup pada level harga 3141 dollar AS per ton atau menguat sebesar 96 poin.
Produksi Kakao Indonesia tahun ini diperkirakan akan melorot 30 persen dari produksi tahun 2010. Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) memperkirakan produksi kakao Indonesia tahun ini hanya 430.000 ton. Penurunan produksi sebesar 30 persen, disebabkan kurangnya pengetahuan petani dalam merawat tanaman, sementara faktor cuaca hanya mempengaruhi 10 persen .
Harga kakao di pasar nasional dalam dua bulan terakhir bertahan di kisaran Rp 18.000 per kg hingga Rp 24.000 per kg.
Sementara
itu Gamal mengatakan harga kakao di tingkat petani juga turun, karena
para petani sering kali menjual Kakao yang belum berfermentasi dengan
sempurna.
DIKUTIP DARI KOMPAS, RABU, 24 AGUSTUS 2011
.JPG)
