Harga TBS April Naik
SAMARINDA. Bertempat di Hotel Aston, Samarinda, Rabu (28/03) pagi tadi telah diselenggarakan rapat pembahasan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang rencananya akan diberlakukan selama bulan April 2012 mendatang.
"Berdasarkan keputusan rapat Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar (H-TBS) Kelapa Sawit bulan ini akhirnya kembali mengalami kenaikan setelah beberapa bulan lalu mengalami penurunan," kata Kepala Bidang Usaha Disbun Kaltim, Ir. Moh. Yusuf, M.Si.
Menurut Yusuf, cuaca buruk yang melanda beberapa negara produsen minyak kelapa sawit mentah berdampak pada kenaikan harga komoditas tersebut. Diperkirakan tren kenaikan harga akan terus berlangsung hingga pertengahan 2012.
Selain itu, kenaikan bea keluar (BK) atau pajak ekspor minyak sawit mentah (CPO) sebesar 18% pada April 2012 tidak akan mempengaruhi industri kelapa sawit nasional, tambahnya lagi.
Sedangkan untuk harga crude palm oil (CPO) tertimbang periode penjualan April 2012 seharga Rp7.691,50. Harga Kernel rerata tertimbang periode yang sama pada bulan ini sebesar Rp3.928,04 dan Indeks K sebesar 80,00 persen.
Menurut Yusuf lagi, ketetapan Tim harga TBS ini melalui beberapa proses diantaranya pembahasan dan diskusi oleh tim terhadap informasi dan data yang telah disampaikan perusahaan-perusahaan sumber data yang dinyatakan layak untuk diolah.
Apalagi ujarnya, keberadaan Tim penetapan harga ini untuk menstabilkan harga-harga TBS kelapa sawit di seluruh wilayah Kaltim. Karena, hampir seluruh kabupaten dan kota di Kaltim terdapat pekebun sawit dengan penjualan harga yang berbeda, tetapi dengan adanya Tim ini akan memberikan jaminan dan dukungan terhadap pekebun terutama jaminan harga yang memadai bagi plasma sawit.
"Pemberitahuan HTBS Kelapa Sawit ini, sekaligus berlaku sebagai undangan bagi seluruh anggota tim untuk datang pada rapat pembahasan HTBS pada Kamis (26/04) untuk penetapan harga pada Mei 2012 mendatang. Sedangkan data ataupun informasi perusahaan sumber data dapat disampaikan kepada tim selambat-lambatnya pada Rabu (25/04)," jelas Yusuf.
Wujud Produksi |
Januari (Rp) | Pebruari (Rp) | Maret (Rp) | April (Rp) |
CPO |
7.038,89 |
7.238,95 |
7.406,17 |
7.691,50 |
Kernel | 3.336,61 | 3.414,05 | 3.663,68 | 3.928,04 |
Indeks "K" | 80,00 % |
80,00 % |
80,00 % | 80 % |
Umur | Januari (Rp) |
Pebruari (Rp) |
Maret (Rp) |
April (Rp) |
3 Tahun |
978,34 |
1.005,63 |
1.005,63 |
1.077,40 |
4 Tahun | 1.052,94 | 1.082,33 |
1.112,66 | 1.159,37 |
5 Tahun | 1.129,80 |
1.161,34 |
1.193,77 | 1.243,80 |
6 Tahun | 1.169,28 |
1.201,92 |
1.235,49 | 1.287,28 |
7 Tahun | 1.209,53 |
1.243,29 |
1.278,09 | 1.331,71 |
8 Tahun | 1.249,01 |
1.283,87 |
1.319,81 | 1.375,19 |
9 Tahun | 1.289,26 |
1.325,24 |
1.362,41 | 1.419,63 |
10 - 25 Tahun | 1.330,07 |
1.367,18 |
1.405,60 | 1.464,68 |