(0541)736852    (0541)748382    [email protected]

Pemprov Kaltim Siapkan 54 Panji Keberhasilan Pembangunan

06 Januari 2015 Admin Website Berita Daerah 4296
Pemprov Kaltim Siapkan 54 Panji Keberhasilan Pembangunan

SAMARINDA.Pemprov Kaltim menyiapkan 54  panji keberhasilan pembangunan  yang akan dianugerahkan kepada pemerintah kabupaten dan kota se-Kaltim. Panji-panji tersebut   akan diserahkan  pada puncak peringatan HUT ke-58 Provinsi Kaltim, pada 9 Januari.

"Ini salah satu bentuk aspresiasi Pemprov Kaltim  kepada kabupaten/kota  yang sukses dalam pelaksanaan program  pembangunan dan pemerintahan. Pemberian panji ini bukan kompetisi menang atau kalah, tetapi apresiasi agar kabupaten dan kota terus meningkatkan kinerja," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto di sela-sela  Grand Final Lomba Seni Budaya Islam, Senin (5/1) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.

Dwi menambahkan, penghargaan  dengan penganugerahan panji keberhasilan berbagai   bidang pembangunan tersebut rutin diberikan setiap tahun. Tahun ini ada penambahan dari 46 panji menjadi 54 panji. Selain itu  nantinya juga akan diberikan penghargaan kepada 15 tokoh masyarakat yang berjasa di Kaltim.

"Panji keberhasilan ini dimaksudkan untuk memotivasi pemerintah kabupaten dan kota agar lebih baik dalam pengembangan daerah. Meliputi  pembangunan infrastruktur, lingkungan, kepariwisataan, pendidikan, kesehatan hingga sosial kemasyarakatan serta olahraga secara berkelanjutan," ujar Dwi.

Sejumlah panji keberhasilan tersebut meliputi  Bidang Pembangunan Hukum dan HAM, Bidang Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kategori Kota, Bidang Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kategori Kabupaten.

Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Prestasi Penyelenggaraan Diklat Aparatur. Lingkungan Hidup, Pemeringkatan E-Government. Pemeringkatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Daerah (PPID). Bidang Perekonomian. Bidang  Kebudayaan dan Pariwisata Kategori Kota dan Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kategori Kabupaten.

Selanjutnya Bidang  Pembangunan Tanaman Pangan, Pembangunan Hortikultura. Bidang Perkebunan, Pembangunan  Peternakan, Kelautan dan Perikanan. Kehutanan, Industri. Perdagangan, Koperasi, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Daya Saing Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kemudian Bidang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba. Pembangunan Ketahanan Pangan. Penyuluhan,  Perhubungan Wahana Tata Nugraha dan Pendidikan.

Selain itu Bidang Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Informal (PAUDNI). Kesehatan, Pembangunan Perpustakaan, Minat Baca, Administrasi Kependudukan Kategori Kota. Administrasi Kependudukan Kategori Kabupaten. Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selanjutnya bidang Kepemudaan,  Keolahragaan, Pembinaan Teknologi Tepat Guna dan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek). Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan, Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Program Kependudukan dan Keluarga Berencana. Tim Penggerak PKK Berprestasi, Kesejahteraan Sosial,  Gerakan Pramuka. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah dan Penyelenggaraan Penataan Ruang.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Hj Etnawati menambahkan pihaknya telah melakukan penilaian ini terkait dengan rencana pemberian penghargaan tahunan berupa panji keberhasilan pembangunan kepada kabupaten dan kota yang berprestasi dan memotivasi dalam pengembangan pembangunan secara berkelanjutan di Kaltim, yakni sektor perkebunan.

"Panji keberhasilan pembangunan bidang perkebunan ini akan diberikan kepada kabupaten dan kota di Kaltim yang berperan dan mendukung pembangunan perkebunan di wilayah ini," ujar Etnawati, Senin (05/01).

Dikatakan, aspek penilaian mencakup capaian luas dan produksi komoditi unggulan perkebunan Kaltim yaitu kelapa sawit, karet, lada, kakao dan kelapa dalam.

Kemudian, lanjutnya,  khusus kelapa sawit dinilai juga persen  pembangunan kebun masyarakat (kebun kemitraan dan Swadaya), jumlah kapasitas pabrik kelapa sawit.

Selain itu,  dukungan APBD II dari Kabupaten/ Kota dalam mendukung pembangunan perkebunan, turut menjadi indikator penilaian. (mar/sul/es/hmsprov & rey.disbun)

SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM

Artikel Terkait