Purwanto: Secara Umum Penas XIII Berjalan Baik
22 Juni 2011
Admin Website
Artikel
3876
SAMARINDA - Sekretaris Panitia Penas (Penas) XIII Petani Nelayan,
Purwanto mengatakan, secara umum pelaksanaan Penas yang sudah memasuki
hari ke empat secara umum berjalan dengan baik. Meskipun ada masalah
hanya hal-hal kecil dan wajar saja. Persoalan biasa yang muncul karena
tipikal ribuan orang dari seluruh Indonesia bermacam-macam.
"Masalah kecil itu, misalnya pendataan berapa persisnya anggota kontingen yang masuk simpang-siur, sedangkan data mutakhir itu ada 20 ribu, ditambah pendamping dan peninjau jumlah peserta Penas mencapai 30 ribu lebih," kata Purwanto di sela-sela arena Pemeran Pembangunan Pertanian di ajang Penas XIII, Selasa (21/6).
Keluhan kesehatan lanjut Purwanto, akibat kelelahan karena sebagain petani ada yang belum pernah naik pesawat dan ditambah jalan darat. "Untuk transportasi teryata tidak kita bayangkan sebelumnya, karena berjalan lancar dan normal dan cuaca ikut mendukung,"jelasnya.
"Batalnya kehadiran Presiden SBY membuat jadwal banyak berubah. Panen raya di demplot akan kami usulkan agar dilakukan Mentan Suswono dan Gubernur Awang Faroek Ishak saja,"ungkap Purwanto. Sementara itu panitia monitoring dan evaluasi, Prof Riyanto mengatakan, dari pantauannya, para peserta rata-rata berkomentar puas atas pelayanan panitia bahkan menu makanan juga sesuai selera.
"Komentar peserta rata-rata merasa puas hal itu terlontar dari para peserta dari Aceh Nangroe Darussalam sampai Papua mengatakan sama mereka senang pelaksanaan Penas XIII ini," kata Riyanto. Begitu juga pelayanan ojek maupun warung-warung makan juga tidak mahal, tarifnya relatif terjangkau sehingga peserta tidak kesulitan. Sedangkan peserta yang masuk klinik untuk berobat, pada hari pertama sekitar 400 orang, hari kedua 200 orang dan hari ketiga sekitar 300 orang.
"Mengenai batalnya kehadiran Kepala Negara kita maklumi karena kesibukan kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan," katanya.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM
"Masalah kecil itu, misalnya pendataan berapa persisnya anggota kontingen yang masuk simpang-siur, sedangkan data mutakhir itu ada 20 ribu, ditambah pendamping dan peninjau jumlah peserta Penas mencapai 30 ribu lebih," kata Purwanto di sela-sela arena Pemeran Pembangunan Pertanian di ajang Penas XIII, Selasa (21/6).
Keluhan kesehatan lanjut Purwanto, akibat kelelahan karena sebagain petani ada yang belum pernah naik pesawat dan ditambah jalan darat. "Untuk transportasi teryata tidak kita bayangkan sebelumnya, karena berjalan lancar dan normal dan cuaca ikut mendukung,"jelasnya.
"Batalnya kehadiran Presiden SBY membuat jadwal banyak berubah. Panen raya di demplot akan kami usulkan agar dilakukan Mentan Suswono dan Gubernur Awang Faroek Ishak saja,"ungkap Purwanto. Sementara itu panitia monitoring dan evaluasi, Prof Riyanto mengatakan, dari pantauannya, para peserta rata-rata berkomentar puas atas pelayanan panitia bahkan menu makanan juga sesuai selera.
"Komentar peserta rata-rata merasa puas hal itu terlontar dari para peserta dari Aceh Nangroe Darussalam sampai Papua mengatakan sama mereka senang pelaksanaan Penas XIII ini," kata Riyanto. Begitu juga pelayanan ojek maupun warung-warung makan juga tidak mahal, tarifnya relatif terjangkau sehingga peserta tidak kesulitan. Sedangkan peserta yang masuk klinik untuk berobat, pada hari pertama sekitar 400 orang, hari kedua 200 orang dan hari ketiga sekitar 300 orang.
"Mengenai batalnya kehadiran Kepala Negara kita maklumi karena kesibukan kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan," katanya.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM