Rice And Food Estate Bukan Angan-angan
04 Juni 2012
Admin Website
Artikel
4230
SAMARINDA. Pengembangan kawasan rice and food estate
yang merupakan program Pemprov Kaltim menuju lumbung pangan nasional,
bukan sekadar program atau angan-angan belaka. Program pertanian pro
rakyat yang terus digaungkan Gubernur Awang Faroek Ishak itu, perlahan
telah menuai hasil.
Selasa pekan depan (12/6), rencananya Menteri Pertanian Suswono dan Gubernur Awang Faroek akan memimpin langsung panen raya di salah satu kawasan pengembangan rice and food estate di Kabupaten Bulungan, tepatnya di Kawasan Delta Kayan Food Estate (KDKFE) di Kelurahan Tanjung Palas dan Desa Salim Batu.
"Panen raya ini sekaligus menjadi simbol nyata bahwa pengembangan program rice and food estate di Kaltim telah berjalan sesuai rencana. Ini adalah awal yang baik menuju harapan yang lebih besar ke depan," kata Staf Ahli Gubernur Kaltim bidang Pertanian, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, H. Rudy Koesnandar, Ahad kemarin (3/6).
Panen perdana padi, jagung dan buah lokal di dua lokasi tersebut merupakan buah kerja dari program yang diprakarsai oleh Gubernur Awang Faroek dengan dukungan Kelompok Tani Nasional Andalan (KTNA) Kaltim dan beberapa penggeraknya yaitu Ronald Lolang, Prof. Riyanto, Ir. Sofyan Noor, Andi Burhan dan pemilik PT. NAM/Solaria yang juga memberikan dukungan besar untuk program tersebut.
Rudy Koesnandar mengatakan, panen raya di Bulungan ini akan menjadi sejarah awal menuju cita-cita besar menjadikan Kaltim sebagai lumbung pangan nasional. Sebab seperti diketahui, areal persawahan di pulau Jawa yang hingga kini masih menjadi andalan suplai kebutuhan pangan nasional, perlahan luasan lahannya terus berkurang akibat pesatnya pembanguan dan meluasnya industri.
Panen perdana di kawasan pengembangan food and rice estate ini rencananya akan lebih istimewa karena akan dihadiri sejumlah menteri dan pejabat tinggi terkait. Mereka antaralain Menteri Pertanian Suswono yang juga Ketua Koridor Kalimantan Program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perikanan dan Kelautan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kepala Bulog sebagai institusi pendukung.
Rudi menambahkan, pada hari yang sama, selain melakukan panen perdana padi, jagung dan buah lokal, Gubernur Awang Faroek dan rombongan juga akan melakukan penanaman jeruk, klengkeng dan buah lokal lainnya. Gubernur dan rombongan juga akan melakukan penebaran benih ikan dan menyerahkan bantuan hand traktor, hand sprayer dan pestisida kepada perwakilan kelompok tani. Juga akan dilakukan penyerahan bantuan ternak sapi dan itik. Kelompok tani yang akan mewakili penerimaan bantuan-bantuan tersebut adalah Kelompok Tani SamaOren Kelurahan Tanjung Palas Ilir, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan.
"Di lokasi yang sama, Gubernur Awang Faroek dan rombongan juga akan menyaksikan penandatanganan MoU antara PT. NAM dan KTNA Nasional untuk mendukung program rice and food estate di Kaltim," ungkap Rudy. (sul/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM
Selasa pekan depan (12/6), rencananya Menteri Pertanian Suswono dan Gubernur Awang Faroek akan memimpin langsung panen raya di salah satu kawasan pengembangan rice and food estate di Kabupaten Bulungan, tepatnya di Kawasan Delta Kayan Food Estate (KDKFE) di Kelurahan Tanjung Palas dan Desa Salim Batu.
"Panen raya ini sekaligus menjadi simbol nyata bahwa pengembangan program rice and food estate di Kaltim telah berjalan sesuai rencana. Ini adalah awal yang baik menuju harapan yang lebih besar ke depan," kata Staf Ahli Gubernur Kaltim bidang Pertanian, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, H. Rudy Koesnandar, Ahad kemarin (3/6).
Panen perdana padi, jagung dan buah lokal di dua lokasi tersebut merupakan buah kerja dari program yang diprakarsai oleh Gubernur Awang Faroek dengan dukungan Kelompok Tani Nasional Andalan (KTNA) Kaltim dan beberapa penggeraknya yaitu Ronald Lolang, Prof. Riyanto, Ir. Sofyan Noor, Andi Burhan dan pemilik PT. NAM/Solaria yang juga memberikan dukungan besar untuk program tersebut.
Rudy Koesnandar mengatakan, panen raya di Bulungan ini akan menjadi sejarah awal menuju cita-cita besar menjadikan Kaltim sebagai lumbung pangan nasional. Sebab seperti diketahui, areal persawahan di pulau Jawa yang hingga kini masih menjadi andalan suplai kebutuhan pangan nasional, perlahan luasan lahannya terus berkurang akibat pesatnya pembanguan dan meluasnya industri.
Panen perdana di kawasan pengembangan food and rice estate ini rencananya akan lebih istimewa karena akan dihadiri sejumlah menteri dan pejabat tinggi terkait. Mereka antaralain Menteri Pertanian Suswono yang juga Ketua Koridor Kalimantan Program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perikanan dan Kelautan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kepala Bulog sebagai institusi pendukung.
Rudi menambahkan, pada hari yang sama, selain melakukan panen perdana padi, jagung dan buah lokal, Gubernur Awang Faroek dan rombongan juga akan melakukan penanaman jeruk, klengkeng dan buah lokal lainnya. Gubernur dan rombongan juga akan melakukan penebaran benih ikan dan menyerahkan bantuan hand traktor, hand sprayer dan pestisida kepada perwakilan kelompok tani. Juga akan dilakukan penyerahan bantuan ternak sapi dan itik. Kelompok tani yang akan mewakili penerimaan bantuan-bantuan tersebut adalah Kelompok Tani SamaOren Kelurahan Tanjung Palas Ilir, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan.
"Di lokasi yang sama, Gubernur Awang Faroek dan rombongan juga akan menyaksikan penandatanganan MoU antara PT. NAM dan KTNA Nasional untuk mendukung program rice and food estate di Kaltim," ungkap Rudy. (sul/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM