Wagub : Disiplin Kerja PNS Harus Tetap Dijaga
16 Juni 2015
Admin Website
Berita Daerah
3977
SAMARINDA. Wakil Gubernur Kaltim H Mukmin Faisyal
menegaskan, pada pelaksanaan Ibadah pada Bulan Suci Ramadan 1436
Hijriah, seleruh PNS (Pegawai Negeri Sipil) baik di lingkungan Pemprov
Kaltim maupun kabupaten kota, harus tetap menjaga disiplin kerja,
bahkan harus ditingkatkan.
"Semua harus meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan kepemerintahan. Disiplin, integritas dan profesionalitas harus tetap ditegakan," kata Mukmin Faisyal dalam arahan saat menjadi pembina apel, yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (15/6).
Menurut dia, kewajiban adalah hal-hal yang harus ditaati dan dilaksanakan sementara larangan adalah hal-hal yang harus dijauhi atau dihindari, Beberapa kewajiban yang menjadi penekanan dalam mentaati jam kerja, mencapai sasaran kerja pegawai dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
"Bagi pegawai yang dinas luar harus ada surat tugas, jadi dengan begitu pegawai tidak seenaknya saja keluar, siapapun dia wajib ada surat tugas bila ingin melakukan perjalanan dinas," tegasnya.
Pada Bulan Suci Ramadhan, apel pagi ditiadakan, itu bukan berarti absen ditiadakan, akan tetapi absen akan tetap berjalan sebagaimana biasanya, karena keberadaan absen merupakan cermin kedisiplinan bagi pegawai negeri sipil, dalam mengembangkan tanggungjawab.
"Apel pagi ditiadakan, tetapi absensi harus tetap dilaksanakan, walaupun sekedar absensi, tetapi itu sangat penting bagi PNS sebagai tanggungjawab dan disiplin kinerja yang dilakukan setiap hari kerja," ujarnya.
Mukmin menambahkan, Bulan Suci Ramadan identik dengan bulan penuh berkah dan dimanfaatkan Umat Islam untuk meraih pahala berlimpah. Namun, seharusnya kegiatan ibadah selama Ramadan ini tetap menjunjung tinggi toleransi dan menjaga ketertiban dalam masyarakat.
"Hikmah Ramadan hendaknya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan tali silaturahim dengan sesama warga muslim," ujarnya.
Sehingga dari kerukunan dan keakraban itu, lanjut Mukmin, akan berimbas pada kehidupan sehari-hari di bulan yang lain. Termasuk saling menghormati dan menghargai warga yang beragama lain.
"Hikmah Ramadhan selain meningkatkan amaliah hubungan hamba dengan Allah SWT, juga amaliah atau hubungan sesama manusia baik sesama muslim maupun non muslim sebagai upaya kita bersama untuk menjaga agar Kaltim tetap aman dan damai," ujar Mukmin.(mar/sul/es/hmsprov).
"Semua harus meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan kepemerintahan. Disiplin, integritas dan profesionalitas harus tetap ditegakan," kata Mukmin Faisyal dalam arahan saat menjadi pembina apel, yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (15/6).
Menurut dia, kewajiban adalah hal-hal yang harus ditaati dan dilaksanakan sementara larangan adalah hal-hal yang harus dijauhi atau dihindari, Beberapa kewajiban yang menjadi penekanan dalam mentaati jam kerja, mencapai sasaran kerja pegawai dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
"Bagi pegawai yang dinas luar harus ada surat tugas, jadi dengan begitu pegawai tidak seenaknya saja keluar, siapapun dia wajib ada surat tugas bila ingin melakukan perjalanan dinas," tegasnya.
Pada Bulan Suci Ramadhan, apel pagi ditiadakan, itu bukan berarti absen ditiadakan, akan tetapi absen akan tetap berjalan sebagaimana biasanya, karena keberadaan absen merupakan cermin kedisiplinan bagi pegawai negeri sipil, dalam mengembangkan tanggungjawab.
"Apel pagi ditiadakan, tetapi absensi harus tetap dilaksanakan, walaupun sekedar absensi, tetapi itu sangat penting bagi PNS sebagai tanggungjawab dan disiplin kinerja yang dilakukan setiap hari kerja," ujarnya.
Mukmin menambahkan, Bulan Suci Ramadan identik dengan bulan penuh berkah dan dimanfaatkan Umat Islam untuk meraih pahala berlimpah. Namun, seharusnya kegiatan ibadah selama Ramadan ini tetap menjunjung tinggi toleransi dan menjaga ketertiban dalam masyarakat.
"Hikmah Ramadan hendaknya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan tali silaturahim dengan sesama warga muslim," ujarnya.
Sehingga dari kerukunan dan keakraban itu, lanjut Mukmin, akan berimbas pada kehidupan sehari-hari di bulan yang lain. Termasuk saling menghormati dan menghargai warga yang beragama lain.
"Hikmah Ramadhan selain meningkatkan amaliah hubungan hamba dengan Allah SWT, juga amaliah atau hubungan sesama manusia baik sesama muslim maupun non muslim sebagai upaya kita bersama untuk menjaga agar Kaltim tetap aman dan damai," ujar Mukmin.(mar/sul/es/hmsprov).
/////Foto : Wagub Mukmin Faisyal
HP memimpin apel. Memasuki bulan suci ramadhan, disiplin kerja pegawai
harus tetap dijaga. (johan/humasprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM