Disbun Berau Rutin Gelar PUP
04 September 2014
Admin Website
Berita Daerah
3886
TANJUNG REDEB. Pembangunan perkebunan di Kabupaten
Berau mengalami pertumbuhan yang sangat baik. Tidak hanya perkebunan
rakyat, namun perkebunan besar swasta juga berkembang baik.
Saat ini sudah ada 45 perusahaan perkebunan yang berinvestasi di Bumi
Batiwakkal. Ada 12 perusahaan, di antaranya sudah dalam tahap operasi.
Bahkan empat perusahaan telah membangun pabrik kelapa sawit dan disusul
beberapa perusahaan lain yang segera pabriknya beroperasi di tahun
depan.
Namun juga diakui ada perusahaan yang terbilang lambat dalam progres
pembangunan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas
Perkebunan melakukan pengawasan secara berkala melalui kegiatan
Penilaian Usaha Perkebunan (PUP) yang rutin dilakukan setiap tahun.
Kepala Dinas Perkebunan, Basri Sahrin, kepada media ini mengatakan,
jika penilaian usaha perkebunan sudah dilakukan jajarannya sejak
beberapa tahun lalu. Untuk melakukan penilaian Disbun juga telah
membentuk tim yang telah mendapat pembekalan untuk memberikan penilaian
dari usaha perkebunan. Hasil penilaian ini juga menjadi bahan evaluasi
terhadap kegiatan usaha perkebunan yang ada. "Setiap tahun ada penilaian
usaha perkebunan, yang bagus kita berikan reward dan yang progresnya
lambat kita beri peringatan," jelasnya.
Tidak hanya memberikan peringatan, namun Dinas Perkebunan juga
memberikan pendampingan kepada perusahaan perkebunan yang kegiatan di
lapangan tidak sesuai dengan rencana kerja perusahaan. Masukan-masukan
selalu diberikan kepada perusahaan akan progres sesuai dengan ketentuan
dan tahapan dalam pembangunan perkebunan. "Kita juga berikan
pendampingan dan masukan-masukan kepada perusahaan dalam menjalankan
usahanya," jelas Basri.
Di samping memberikan pembinaan perusahaan perkebunan dievaluasi,
dikatakan Basri, juga harus membuat surat pernyataan untuk siap
melakukan pembenahan dalam kurun waktu yang ditetapkan. Jika dalam waktu
yang diberikan tidak menunjukkan perbaikan, maka evaluasi akan
dilakukan ketahap berikutnya. "Kita memperketat evaluasi agar perusahaan
serius dalam menjalankan usahanya," tandasnya. (hms5/one/k14)
SUMBER : KALTIM POST, SABTU, 30 AGUSTUS 2014
SUMBER : KALTIM POST, SABTU, 30 AGUSTUS 2014