(0541)736852    (0541)748382    [email protected]

Penas XIII, Display Disbun Tampilkan Komoditas Unggulan

02 Mei 2011 Admin Website Artikel 3920

SAMARINDA - Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim telah mempersiapkan lahan untuk display seluas 2,5 hektare pada ajang pekan nasional (Penas) kontak tani nelayan andalan (KTNA) XIII di Kabupaten Kutai Kartanegara,

"Disbun telah mempersiapkan lahan seluas 2,5 hektare untuk menampilkan kegiatan-kegiatan perkebunan dengan beberapa komoditi unggulan di Kaltim," kata Kepala Disbun Kaltim HM Nurdin.

Menurut Nurdin, dalam kegiatan rutin nasionalpara petani dan nelayan tersebut akan dilakukan beberapa kegiatan terkait program pengembangan dan pengelolaan pertanian. Maka, Disbun Kaltim akan ikut dalam ajang pameran lapangan (display).

Di dalam display tersebut akan dimasukkan gelar teknologi dan budidaya perkebunan. Untuk alih teknologi pertanian dengan melibatkan balai penelitian dan pengembangan di sektor perkebunan.

Sedangkan dari luasan tersebut, khusus untuk budidaya perkebunan telah disiapkan lahan seluas 2 hektare dengan menampilkan pengembangan dan tata kelola tanaman kelapa sawit, karet dan lada, serta tanaman semusim seperti Jarak dan jenis tanaman lainnya.

"Sesuai dengan komiditi unggulan Kaltim, maka jenis tanaman tahunan, tanaman semusim dan tanaman serat akan ditampilkan mulai dari bentuk benih atau bibit hingga pertumbuhan tanaman yang siap panen maupun telah tumbuh sesuai masa perkembangnnya," jelas Nurdin.

Terutama akan ditampilkan tata kelola komoditi kelapa sawit yang telah menjadi sektor andalan pengembangan perkebunan Kaltim. Bahkan, digadang akan mampu menopang perekonomian daerah, serta mendukung terwujudnya Kaltim menjadi pusat energi terkemuka.

Karena program Kaltim untuk mewujudkan sawit satu juta hektare akan terus dilakukan dengan berbagai kebijakan-kebijakan, serta pengawasan yang dilakukan Disbun Kaltim dengan melibatkan unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan, UPTD Pengawasan Benih dan UPTD Teknologi Terapan Perkebunan.

SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM

Artikel Terkait