Petani Kakao Dilatih Budidaya Tepat Guna
03 Desember 2007
Admin Website
Artikel
4013
Pelaksanaan kegiatan ini mengembangkan penerapan teknologi Budidaya Tepat Guna (BTG), sebagai salah satu cara pendekatan pengendalian organisme pengganggu tanaman yang ekonomis dan aman terhadap lingkungan. Sehingga dapat memperbaiki melindungi lingkungan sekitar, memperbaiki kualitas produksi pertanian, dan meningkatkan produktivitas, kesejahteraan serta kemampuan petani.
Kadis Perkebunan Berau Wisnu Haris didampingi Kasubdin Penyuluhan Perkebunan Junaidi mengatakan, memberdayakan para petani perkebunan khususnya perkebunan kakao yaitu memberikan pelatihan disertai praktik.
Kegiatan ini juga merupakan kebijakan Pemkab Berau sebagai implementasi tentang sistem budidaya tanaman. Sebab tanaman kakao di Berau ini cukup potensi, dengan rata-rata produksi baru mencapai 1 hingga 12 ton pertahun yang merupakan produktivitas yang tergolong rendah. Salah satu penyebab rendahnya produksi tersebut adalah adanya gangguan hama pada tanaman khususnya tanaman kakao.
Dengan adanya kegiatan sekolah lapang ini, diharapkan para petani perkebunan kakao mampu memberikan solusi terhadap pembangunan perkebunan kakao di Berau, khususnya pada perkebunan rakyat. ?Kegiatan mulai dilaksanakan pada tanggal 17 Juli hingga 3 Desember 2007 atau selama 6 bulan di 3 kampung yang ada di Biatan Lempake,? jelas Junaidi.
Para petani perkebunan kakao yang mengikuti sekolah lapang ini selama mengikuti kegiatan juga disediakan perlengkapan diantaranya alat tulis, peralatan praktik, dan peralatan kerja. Materi diberikan para narasumber dari Dinas Pekerbunan Berau diantaranya pengertian tentang Pengendalian Hama Terpadu (PHT), pengenalan agro ekosistem, pengenalan dan pengamatan hama, penyakit dan musuh alami, serta analisa usaha.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SABTU, 1 DESEMBER 2007