Petani Kelapa Perlu Pelatihan dan Pemasaran
27 Oktober 2014
Admin Website
Berita Daerah
4916
TANJUNG REDEB. Potensi daerah di wilayah pesisir pantai cukup menjanjikan. Tinggal,
bagaimana membangun sumber daya manusia untuk mengolah potensi tersebut.
Baik hasil laut, maupun hasil perkebunan (kelapa) dan sejumlah potensi
lain. Namun, bukan hanya memberikan pelatihan, namun sekaligus
memikirkan bagaimana memasarkannya.
Menurut Jasmin Hambali, anggota DPRD Berau dari PKS, mengaku pernah
melihat masyarakat diberikan pelatihan membuat berbagai perabotan rumah
tangga berbahan sabut dan daun kelapa. "Ini sangat menarik dan diminati
masyarakat," kata Jasmin. Namun, belakangan, aktivitas itu tak terlihat
lagi. Padahal, keinginan masyarakat untuk melatih dirinya cukup besar.
Karena itu, Jasmin mengingatkan pada instansi ataupun swasta untuk
membuat pola pelatihan yang lebih luas lagi. "Jangan hanya dilatih,
namun sekaligus hendaknya dicarikan pasar," kata dia. Ini agar apa yang
dihasilkan masyarakat ada yang menampung untuk dijual. Selama ini,
pelatihan yang dilakukan hanya untuk "menghibur" masyarakat. "Saya kira
konsep seperti ini sudah harus ditinggalkan," imbuhnya.(hms8/one/k15)
SUMBER : KALTIM POST, MINGGU, 26 OKTOBER 2014
SUMBER : KALTIM POST, MINGGU, 26 OKTOBER 2014