Presiden Resmikan dan Groundbreaking Sembilan Proyek MP3EI
02 Juli 2014
Admin Website
Berita Daerah
3838
SAMARINDA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan meresmikan dan
grounbraking sejumlah proyek Masterplan Percepatan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kaltim.
Informasi itu disampaikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, di Samarinda, Selasa (1/7), terkait dengan surat tembusan yang dikirimkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, belum lama ini.
Dia menyebutkan setidaknya sembilan proyek MP3EI di Kaltim yang akan diresmikan dan digroundbreaking oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sejumlah Proyek yang diusulkan Kementrian Prekonomian untuk digroundbreaking oleh presiden, adalah pembangunan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dengan investasi Rp133 miliar.
Sedangkan yang diresmikan, yakni terminal baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, tiga Bandara di wilayah perbatasan yakni, Bandara Long Bawan Nunukan, Long Apung Malinau dan Datah Dawai Mahakam Ulu.
Selanjutnya PLTU Embalut, dengan kapasitas 110 megawatt/MW) di Kutai Kartanegara (Kukar), PLTG 2x41 MW Senipah Kukar, PLTG Peaking 2x60 MW di Kukar, Proyek PT Total Indonesia, Anjungan SISI-NUBI 2B di lepas pantai Kaltim.
Kemudian Proyek Pengembangan Lapangan Ruby oleh PT Mubadala dengan nilai investasi mencapai Rp18,2 triliun. Peresmian akan dirangkai dengan tambahan usulan proyek pembangunan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, antara lain Universitas Timor, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Politeknik di Jawa Barat.
"Peresmian dan groundbreaking tersebut masih menunggu jadwal dan arahan Bapak Presiden. Yang jelas, proyek yang digroundbreaking dan diresmikan presiden hanya sembilan proyek," kata Awang Faroek Ishak di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (1/7).
Awalnya, rencana proyek yang akan diresmikan dan digroundbreaking presiden sebanyak 34 proyek. Namun demi efisiensi agenda presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian hanya mengusulkan sembilan proyek saja.
Selain sembilan proyek MP3EI yang akan diresmikan presiden, delapan proyek lain akan diresmikan oleh Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung. Proyek itu antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan, ditandai dengan peresmian tiga pabrik PT Indonesia Plantation Sinergy, Pabrik Kelapa Sawit PT Cahaya Tiara Plantation.
Selain itu Pabrik Kelapa Sawit PT Sasana Yudha Bhakti, Pabrik Kelapa Sawit PT Khaleda Agroprima Malindo, Pabrik Kelapa Sawit PT Telen, Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa Sawit (PLTBS) PT Tanjung Buyu Perkasa Plantations, dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas dengan Kapasitas 7 MW PT Rea Kaltim Plantations, Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas dengan Kapasitas 4 MW PT Prima Mitrajaya Mandiri.
"Jadi ada delapan proyek yang akan diresmikan Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung dengan nilai investasi mencapai Rp1,7 triliun," jelasnya.
Proyek-proyek lainnya akan diresmikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, antara lain Balai Rehabilitasi BNN Samarinda, Education Centre Samarinda, Gedung Kalimantan Timur Convention Hall di Samarinda, Gedung VIP Room Bandara di Balikpapan.
Kemudian Gedung Guest House Pemerintah Provinsi Kaltim di Balikpapan, Masjid Al Ma’ruf di Komplek PNS Vorvo Samarinda, Akademi Komunitas/Berau Training Center di Tanjung Redeb Kabupaten Berau.
Diresmikan pula Sekolah Menengah Kejuruan Kelautan di Tanjung Batu Kabupaten Berau, Perumahan Komunitas Adat Terpencil (AKT) di Kabupaten Berau, Gedung Olahraga Anggar di Samarinda dan Grand Launching Pemberian 50.000 Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang) dengan nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun.
"Jadi, yang akan diresmikan dan digroundbreaking semua sesuai usulan yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sedangkan kedatangan presiden ke Kaltim, masih dalam proses penjadwalan dan kesiapan Presiden," jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov).
SUMBER : http://kaltimprov.go.id/berita-3945-presiden-resmikan-dan-groundbreaking-sembilan-proyek-mp3ei.html
Informasi itu disampaikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, di Samarinda, Selasa (1/7), terkait dengan surat tembusan yang dikirimkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, belum lama ini.
Dia menyebutkan setidaknya sembilan proyek MP3EI di Kaltim yang akan diresmikan dan digroundbreaking oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sejumlah Proyek yang diusulkan Kementrian Prekonomian untuk digroundbreaking oleh presiden, adalah pembangunan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dengan investasi Rp133 miliar.
Sedangkan yang diresmikan, yakni terminal baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, tiga Bandara di wilayah perbatasan yakni, Bandara Long Bawan Nunukan, Long Apung Malinau dan Datah Dawai Mahakam Ulu.
Selanjutnya PLTU Embalut, dengan kapasitas 110 megawatt/MW) di Kutai Kartanegara (Kukar), PLTG 2x41 MW Senipah Kukar, PLTG Peaking 2x60 MW di Kukar, Proyek PT Total Indonesia, Anjungan SISI-NUBI 2B di lepas pantai Kaltim.
Kemudian Proyek Pengembangan Lapangan Ruby oleh PT Mubadala dengan nilai investasi mencapai Rp18,2 triliun. Peresmian akan dirangkai dengan tambahan usulan proyek pembangunan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, antara lain Universitas Timor, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Politeknik di Jawa Barat.
"Peresmian dan groundbreaking tersebut masih menunggu jadwal dan arahan Bapak Presiden. Yang jelas, proyek yang digroundbreaking dan diresmikan presiden hanya sembilan proyek," kata Awang Faroek Ishak di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (1/7).
Awalnya, rencana proyek yang akan diresmikan dan digroundbreaking presiden sebanyak 34 proyek. Namun demi efisiensi agenda presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian hanya mengusulkan sembilan proyek saja.
Selain sembilan proyek MP3EI yang akan diresmikan presiden, delapan proyek lain akan diresmikan oleh Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung. Proyek itu antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan, ditandai dengan peresmian tiga pabrik PT Indonesia Plantation Sinergy, Pabrik Kelapa Sawit PT Cahaya Tiara Plantation.
Selain itu Pabrik Kelapa Sawit PT Sasana Yudha Bhakti, Pabrik Kelapa Sawit PT Khaleda Agroprima Malindo, Pabrik Kelapa Sawit PT Telen, Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa Sawit (PLTBS) PT Tanjung Buyu Perkasa Plantations, dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas dengan Kapasitas 7 MW PT Rea Kaltim Plantations, Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas dengan Kapasitas 4 MW PT Prima Mitrajaya Mandiri.
"Jadi ada delapan proyek yang akan diresmikan Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung dengan nilai investasi mencapai Rp1,7 triliun," jelasnya.
Proyek-proyek lainnya akan diresmikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, antara lain Balai Rehabilitasi BNN Samarinda, Education Centre Samarinda, Gedung Kalimantan Timur Convention Hall di Samarinda, Gedung VIP Room Bandara di Balikpapan.
Kemudian Gedung Guest House Pemerintah Provinsi Kaltim di Balikpapan, Masjid Al Ma’ruf di Komplek PNS Vorvo Samarinda, Akademi Komunitas/Berau Training Center di Tanjung Redeb Kabupaten Berau.
Diresmikan pula Sekolah Menengah Kejuruan Kelautan di Tanjung Batu Kabupaten Berau, Perumahan Komunitas Adat Terpencil (AKT) di Kabupaten Berau, Gedung Olahraga Anggar di Samarinda dan Grand Launching Pemberian 50.000 Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang) dengan nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun.
"Jadi, yang akan diresmikan dan digroundbreaking semua sesuai usulan yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sedangkan kedatangan presiden ke Kaltim, masih dalam proses penjadwalan dan kesiapan Presiden," jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov).
SUMBER : http://kaltimprov.go.id/berita-3945-presiden-resmikan-dan-groundbreaking-sembilan-proyek-mp3ei.html