(0541)736852    (0541)748382    [email protected]

Sawit Komoditas Unggulan Kukar

27 November 2011 Admin Website Artikel 4601

TENGGARONG. Di sela-sela kunjungan kerja Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari ke PT Tritunggal Sentra Buana Kecamatan Muara Badak, Selasa (22/11), Kepala Dinas  Perkebunan Kukar Ir H Marli MSi melaporkan, perkebunan merupakan salah satu subsektor yang diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya pencapaian misi dan visi Gerbang Raja, khususnya pada pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kemandirian ekonomi menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.

Pembangunan perkebunan selama ini dilaksanakan melalui beberapa pola pengembangan, yaitu Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar Negara dan Perkebunan Besar Swasta dengan sejumlah komoditas, antara lain kelapa sawit, karet, lada, kelapa dan komoditas lainnya. Dari semua komoditas perkebunan yang dikembangkan, kelapa sawit termasuk komoditas yang diunggulkan karena beberapa alasan yang mendasar. Antara lain permintaan pasar dunia akan crude palm oil (CPO) dan palm kernel  oil (PKO) terus meningkat, adanya potensi sumber daya lahan, kesesuaian agroklimat dan iklim investasi yang semakin kondusif.

"Karena itu Dinas Perkebunan Kukar memegang komitmen bahwa kelapa sawit akan terus dikembangkan di masa mendatang, terutama melalui pola Perkebunan Besar Swasta yang bermitra dengan petani plasma dan Pola Perkebunan Rakyat Swadaya," ujar Marli.

Dikatakan Marli, disamping hal positif terdapat juga beberapa permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan perkebunan. Seperti permasalahan tapal batas desa yang belum jelas,masih sulitnya akses permodalan perbankan, tingginya harga sarana produksi dan lain sebagainya.


Untuk menyikapi hal tersebut perlunya segera penetapan tapal batas desa yang jelas,melakukan registrasi ulang terhadap Perkebunan  Besar Swasta, meningkatkan pembinaan terhadap koperasi dan kelompok tani serta pemanfaatan  secara optimal skim kredit baik yang bersumber dari dana perbankan maupun APBD/APBN.


DIKUTIP DARI KALTIM POST, SABTU, 26 NOPEMBER 2011

Artikel Terkait