(0541)736852    (0541)748382    [email protected]

Tahun 2017, Disbun Sertifikasi 3,74 Juta Benih Tanaman Perkebunan

26 Februari 2018 Admin Website Berita Kedinasan 4057
Tahun 2017, Disbun Sertifikasi 3,74 Juta Benih Tanaman Perkebunan

SAMARINDA. Sepanjang tahun 2017, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Pengawasan Benih Perkebunan telah melakukan sertifikasi terhadap 3,74 juta benih tanaman perkebunan di wilayah Kaltim.

Kepala Disbun Kaltim, Ujang Rachmad didampingi Kepala UPTD Pengawasan Benih Perkebunan, H. Sudihardani mengatakan proses sertifikasi dilakukan dalam rangka memberikan jaminan bagi masyarakat pekebun terhadap mutu fisik, fisiologis dan genetis benih sawit. Sebab, menurutnya benih merupakan faktor awal dan kunci utama dalam keberhasilan usaha perkebunan.

"Pentingnya sertifikasi benih perkebunan, khususnya kelapa sawit, guna mencegah terjadi peredaran benih palsu atau tidak bersertifikat yang saat ini kondisinya semakin marak beredar di masyarakat," kata Ujang.

Berkaitan hal tersebut, Ujang mengimbau agar petani maupun pengusaha perkebunan untuk selalu membeli benih maupun bibit bersertifikat. Ini bertujuan untuk menjamin kualitas benih maupun bibit yang ditanam.

"Akibat dari penggunaan benih ilegal adalah kerugian waktu, biaya dan tenaga. Jangan sampai sudah tahunan ditanam dan menghabiskan banyak biaya khususnya selama pemeliharaan tanaman namun ternyata tidak membuahkan hasil atau produksi tidak optimal bahkan tidak berbuah karena menggunakan benih atau bibit palsu," ungkap Ujang.

Untuk menjamin kualitas benih maupun bibit, khususnya kelapa sawit, masyarakat diminta membeli hanya pada sumber benih resmi yang ditetapkan Kementerian Pertanian dan di Indonesia hanya ada 15 perusahaan yang ditetapkan sebagai sumber benih resmi, katanya.

Dijabarkan, dari 3,74 juta benih perkebunan yang  telah disertifikasi, diantaranya adalah 1,41 juta bibit kelapa sawit, 2,03 juta kecambah kelapa sawit, 55 ribu kecambah aren, 22 ribu bibit aren, 49 ribu stek lada, 55 ribu bibit lada, 95 ribu bibit karet dan 14 ribu bibit cengkeh. (rey/disbun)

SUMBER : UPTD PENGAWASAN BENIHPERKEBUNAN

Artikel Terkait